Akhirnya, Piala Oscar untuk Leonardo DiCaprio

Senin, 29 Februari 2016 - 12:49 WIB
Akhirnya, Piala Oscar...
Akhirnya, Piala Oscar untuk Leonardo DiCaprio
A A A
LOS ANGELES - Berakhir sudah penantian panjang seorang Leonardo DiCaprio untuk mendapatkan pengakuan di ajang Oscar. Pada malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Dolby Theater, Los Angeles, California, Minggu (28/2/2016) waktu setempat atau Senin (29/2/2016) waktu Indonesia, aktor berusia 41 tahun itu ditahbiskan sebagai Aktor Terbaik.

Penghargaan ini sekaligus mengakhiri spekulasi tentang kemenangan Leo di ajang ini dan mewujudkan prediksi yang menyebut ini adalah tahunnya pemeran Jack Dawson di film Titanic itu. Lantas apa kata Leo tentang penghargaan ini?

Dalam pidato saat menerima piala Oscar pertamanya, Leo justru memanfaatkannya untuk berbicara tentang perubahan iklim. Dia juga mendapatkan standing ovation saat naik panggung untuk menerima piala itu.

“Mari, jangan sia-siakan planet ini. Saya tidak menyia-nyiakan malam ini. Produksi kita harus dipindah ke kutub selatan planet ini untuk mencari salju. Perubahan iklim itu nyata, itu terjadi sekarang. Ini adalah ancaman yang paling penting yang dihadapi seluruh spesies kita dan kita harus bekerja bersama. Dan, kita harus mendukung pemimpin di seluruh dunia yang tidak bicara untuk polutan besar dan perusahaan besar tapi yang bicara untuk seluruh kemanusiaan,” papar Leo, yang dikutip Reuters.

Sebelumnya, Leo telah dinominasikan di Oscar sebanyak empat kali utuk karier akting yang telah berlangsung selama 25 tahun. Dia adalah favorit Oscar tahun ini atas aktingnya sebagai pemburu bulu yang ditinggalkan agar mati di kawasan membeku setelah diserang seekor beruang di The Revenant.

Dalam perjuangannya untuk bertahan hidup, karakternya, Hugh Glass, menelusuri hutan yang ditutupi salju, hanyut di air terjun, tidur di dalam bangkai kuda dan makan hati bison mentah sebelum kembali ke kampnya. Dia juga membawa misi balas dendam kepada teman-teman pemburunya yang juga telah membunuh anaknya.

Leo telah tumbuh dewasa dan masuk menjadi salah satu aktor yang paling dikagumi dan populer di dunia. Dia juga merupakan pejuang lingkungan dari pelestarian laut sampai hak warga pribumi. Sampai saat ini, dia masih melajang dan dikenal suka gonta ganti pacar dari kalangan supermodel.

Sebelumnya, Leo telah memenangkan Golden Globe dan Screen Actors Guild untuk perannya di The Revenant. Perannya di film itu sekaligus menandai transformasinya dari film seperti Titanic dan Romeo + Juliet menjadi seorang pemburu bulu 1820 berambut berminyak yang sukar bicara setelah beruang mengoyak tenggorokannya.

Leo masuk nominasi Oscar pertama pada 1994 untuk kategori aktor pendukung di film What’s Eating Gilbert Grape. Di film itu, dia berperan sebagai anak yang punya masalah mental.

Perannya di Romeo + Juliet dan Titanic tidak mendapatkan pengakuan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Dan, baru sekitar 10 tahun kemudian dia kemabali masuk nominasi lewat perannya sebagai Howard Hughes di The Aviator.

Pada 2006, dia dinominasikan untuk Blood Diamond dan 2013 untuk The Wolf of Wall Street. Sayang, dia belum beruntung kala itu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)